Materi IPA Kelas 5 SD Kurikulum 2013, Semester 1 dan 2 Revisi

Materi IPA Kelas 5 SD Kurikulum 2013 – Kamu pasti sudah tahu bahwa pelajaran IPA adalah salah satu pelajaran penting serta seru untuk dipelajari. IPA membantu kita untuk mengenal dan memahami berbagai fenomena alam yang ada di sekitar kita. Selain itu, materi tersebut juga mengajarkan kita untuk berpikir logis, kreatif, dan kritis dalam menyelesaikan masalah.

Namun, tidak semua orang menyukai pelajaran IPA. Ada yang merasa IPA itu sulit, membosankan, atau tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari. Padahal, jika kita mau belajar dengan cara tepat, kita bisa menikmati pelajaran IPA serta mendapatkan manfaatnya.

Salah satu cara untuk belajar IPA dengan baik adalah dengan membaca rangkuman materi IPA menarik serta mudah dipahami. Rangkuman materi IPA bisa membantu kita untuk mengulang kembali apa yang sudah kita pelajari di sekolah, atau untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas rangkuman materi IPA kelas 5 SD Kurikulum 2013 yang terdiri dari 11 bab. Kita akan membahas materi-materi IPA yang berkaitan dengan alat-alat tubuh manusia, makhluk hidup dan lingkungannya, benda dan sifatnya, gaya, pesawat sederhana, cahaya, bumi dan alam sekitarnya, daur air, hingga sumber daya alam dan manusia.

Bab Alat Pernapasan Makhluk Hidup

Bab Alat Pernapasan Makhluk Hidup
source image: bobo.grid.id

Materi IPA kelas 5 SD Kurikulum 2013 bab pertama adalah Alat Pernapasan Makhluk Hidup. Kamu pasti sudah tahu bahwa bernapas adalah salah satu kegiatan penting bagi makhluk hidup. Bernapas adalah proses mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Oksigen dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi, sedangkan karbon dioksida adalah hasil sampingan dari metabolisme sel.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua makhluk hidup bernapas dengan cara sama? Makhluk hidup memiliki alat pernapasan berbeda-beda, tergantung pada lingkungan tempat mereka hidup. Misalnya, manusia dan hewan darat bernapas dengan paru-paru, ikan bernapas dengan insang, serta tumbuhan bernapas dengan stomata.

Pada bab ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang alat pernapasan makhluk hidup, khususnya manusia. Kita akan belajar tentang bagian-bagian alat pernapasan manusia, cara kerja alat pernapasan manusia, hingga gangguan-gangguan yang bisa menyerang alat pernapasan manusia. Kita juga akan belajar tentang cara menjaga kesehatan alat pernapasan manusia.

1. Bagian-Bagian Alat Pernapasan Manusia

Alat pernapasan manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

  • Hidung: Hidung adalah organ yang berfungsi untuk menghirup dan mengeluarkan udara. Hidung memiliki rongga hidung yang dilapisi oleh selaput lendir dan rambut-rambut halus. Selaput lendir dan rambut-rambut halus berfungsi untuk menyaring, melembapkan, serta menghangatkan udara yang masuk ke dalam tubuh.
  • Tenggorokan: Tenggorokan adalah saluran yang menghubungkan hidung dengan paru-paru. Tenggorokan memiliki dua cabang, yaitu laring dan trakea. Laring adalah bagian tenggorokan berisi pita suara, yaitu dua lipatan kulit bergetar saat udara lewat dan menghasilkan suara.
  • Paru-paru: Paru-paru adalah organ yang berfungsi untuk menukar gas oksigen serta karbon dioksida antara udara dan darah. Organ tersebut terdiri dari dua bagian, yakni paru-paru kanan serta paru-paru kiri. Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri terdapat dua lobus. Selain itu paru-paru juga dilapisi oleh selaput tipis yaitu pleura.

2. Cara Kerja Alat Pernapasan Manusia

Alat pernapasan manusia bekerja dengan cara sebagai berikut:

  • Saat kita menghirup udara, udara masuk ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara disaring, dilembapkan, dan dihangatkan oleh selaput lendir dan rambut-rambut halus.
  • Udara bersih, lembap, serta hangat kemudian masuk ke dalam tenggorokan. Di dalam tenggorokan, udara melewati laring dan trakea. Di dalam laring, udara bisa membuat pita suara bergetar serta menghasilkan suara. Di dalam trakea, udara mengalir menuju paru-paru.
  • Udara masuk ke dalam paru-paru kemudian bercabang menjadi bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Adapun di dalam alveolus, terjadi pergantian gas oksigen ke karbon dioksida antara udara dan darah.
  • Saat kita mengeluarkan udara, prosesnya berlangsung secara terbalik. Udara mengandung karbon dioksida keluar dari alveolus, bronkiolus, bronkus, paru-paru, trakea, laring, tenggorokan, serta hidung.

3. Gangguan-Gangguan Alat Pernapasan Manusia

Alat pernapasan manusia bisa mengalami gangguan atau penyakit akibat berbagai faktor, seperti debu, asap, bau tak sedap, kuman penyakit, alergi, atau kebiasaan buruk. Beberapa contoh gangguan atau penyakit yang bisa menyerang alat pernapasan manusia adalah:

  • Influenza: Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan atas, seperti hidung, tenggorokan, serta trakea. Gejala-gejala influenza antara lain demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan nyeri otot.
  • Asma: Asma adalah penyakit ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan akibat peradangan dan kejang otot-otot di sekitarnya. Penyebab asma bisa bermacam-macam, seperti alergi, infeksi, polusi, stres, atau olahraga. Gejala-gejala asma antara lain sesak napas, batuk, mengi, serta dada terasa berat.
  • TBC: TBC adalah penyakit disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru. Gejala-gejala TBC antara lain batuk berdarah, demam, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan.

Bab Sumber Daya Alam dan Manusia

Bab Sumber Daya Alam dan Manusia
source image: bobo.grid.id

Materi IPA kelas 5 SD Kurikulum 2013 bab kedua adalah Sumber Daya Alam dan Manusia. Kamu pasti sudah tahu bahwa alam menyediakan berbagai sumber daya berguna bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam atau SDA merupakan bentuk sesuatu berasal dari alam serta bisa digunakan oleh manusia guna memenuhi kebutuhan hidup.

Adapun contoh dari sumber daya alam bisa berupa benda mati, seperti air, tanah, batu, logam, minyak bumi, gas alam, dan batubara. Sumber daya alam juga bisa berupa benda hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

Namun, tahukah kamu bahwa sumber daya alam tidak selalu tersedia dalam jumlah cukup dan terus menerus? Sumber daya alam bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui serta sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Pada bab ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sumber daya alam dan manusia. Kita akan belajar tentang jenis-jenis sumber daya alam, manfaat sumber daya alam bagi manusia, dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap lingkungan, dan cara-cara melestarikan sumber daya alam.

1. Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan kriteria berikut:

  • Berdasarkan asalnya, sumber daya alam bisa dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam abiotik. Sumber daya alam hayati yaitu SDA dari makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme.
  • Berdasarkan keberadaannya, sumber daya alam bisa dibedakan menjadi sumber daya alam biotik dan sumber daya alam abiotik. Sumber daya alam biotik adalah sumber daya alam yang masih hidup atau memiliki potensi untuk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
  • Berdasarkan kemampuannya untuk diperbarui, sumber daya alam bisa dibedakan menjadi sumber daya alam dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat kembali tersedia setelah dimanfaatkan, seperti air, tanah, tumbuhan, dan hewan.

2. Manfaat Sumber Daya Alam bagi Manusia

Sumber daya alam memiliki banyak manfaat bagi manusia, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok, maupun untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat sumber daya alam bagi manusia:

  • Air: Air adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air digunakan untuk minum, mandi, mencuci, memasak, menyiram tanaman, mengairi sawah, menghasilkan listrik, dan berbagai keperluan lainnya.
  • Tanah: Tanah adalah sumber daya alam yang berperan dalam pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan. Tanah menyediakan tempat bagi tumbuhan untuk tumbuh dan menghasilkan pangan, serat, kayu, obat-obatan, dan bahan-bahan lainnya. Tanah juga menyediakan tempat bagi hewan untuk hidup serta menghasilkan daging, telur, susu, bulu, dan produk-produk lainnya.
  • Batu: Batu adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan, bahan industri, bahan kerajinan, bahan perhiasan, dan bahan dekorasi. Batu juga memiliki nilai sejarah, budaya, serta ilmiah, seperti batu nisan, batu prasasti, batu meteor, dan batu fosil.
  • Logam: Logam adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan alat-alat, bahan kendaraan, bahan mesin, bahan elektronik, bahan perhiasan, dan bahan senjata. Logam memiliki sifat-sifat menguntungkan, seperti kuat, keras, tahan karat, tahan panas, dan menghantarkan listrik.
  • Minyak bumi: Minyak bumi adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar, bahan plastik, bahan obat-obatan, bahan kosmetik, bahan pestisida, dan bahan pelumas. Minyak bumi memiliki sifat-sifat menguntungkan, seperti mudah terbakar, mudah diolah, serta mudah diangkut.
  • Gas alam: Gas alam adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar, bahan pupuk, bahan kimia, bahan karet, dan bahan kaca. Gas alam memiliki sifat-sifat menguntungkan, seperti mudah terbakar, mudah diolah, serta mudah diangkut.
  • Batubara: Batubara adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar, bahan listrik, bahan kokas, bahan aspal, dan bahan cat. Batubara memiliki sifat-sifat menguntungkan, seperti mudah terbakar, mudah diolah, dan mudah diangkut.
  • Tumbuhan: Tumbuhan adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan pangan, bahan serat, bahan kayu, bahan obat-obatan, bahan kosmetik, bahan pewarna, dan bahan parfum. Tumbuhan juga berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan, seperti menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah erosi, serta menyediakan habitat bagi hewan.
  • Hewan: Hewan adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan pangan, bahan kulit, bahan bulu, bahan tulang, bahan obat-obatan, bahan kosmetik, dan bahan kerajinan. Hewan juga berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan, seperti membantu penyerbukan, menguraikan bahan organik, serta menjadi rantai makanan bagi makhluk hidup lainnya.
  • Mikroorganisme: Mikroorganisme adalah sumber daya alam yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan pangan, bahan fermentasi, bahan obat-obatan, bahan bioteknologi, bahan pestisida, serta bahan pengurai. Mikroorganisme juga berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan, seperti menguraikan bahan organik, mengikat nitrogen, dan menghasilkan vitamin.

3. Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam terhadap Lingkungan

Pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia tidak selalu memberikan dampak positif bagi lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak bijak, tidak bertanggung jawab, dan tidak berkelanjutan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti:

  • Pencemaran: Pencemaran adalah perubahan kualitas lingkungan akibat masuknya zat-zat atau energi yang berbahaya bagi makhluk hidup. Pencemaran bisa terjadi di udara, air, tanah, atau suara.
  • Penggundulan hutan: Penggundulan hutan adalah penebangan pohon secara besar-besaran tanpa melakukan penanaman kembali. Penggundulan hutan bisa disebabkan oleh kebakaran, pembalakan liar, perluasan lahan pertanian, perkebunan, atau pemukiman.
  • Penipisan lapisan ozon: Penipisan lapisan ozon adalah berkurangnya jumlah ozon di stratosfer akibat reaksi kimia dengan zat-zat yang mengandung klorin dan fluorin. Zat-zat yang mengandung klorin dan fluorin berasal dari penggunaan bahan-bahan seperti freon, aerosol, dan pestisida.
  • Pemanasan global: Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi akibat meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer. Gas-gas rumah kaca berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan, dan aktivitas manusia lainnya.

4. Cara-Cara Melestarikan Sumber Daya Alam

Melestarikan sumber daya alam adalah kewajiban bagi setiap manusia, agar sumber daya alam tetap tersedia dan bermanfaat bagi generasi sekarang dan mendatang. Beberapa cara untuk melestarikan sumber daya alam adalah:

  • Menghemat: Menghemat adalah menggunakan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhan, tanpa berlebihan atau boros. Contoh menghemat adalah mematikan lampu, air, dan alat elektronik yang tidak digunakan; menggunakan kendaraan umum atau bersepeda, serta membeli barang-barang tahan lama dan dapat digunakan kembali.
  • Mengolah: Mengolah adalah mengubah sumber daya alam menjadi bentuk lebih berguna, tanpa merusak atau mengurangi kualitasnya. Contoh mengolah adalah memisahkan sampah organik serta anorganik; membuat kompos dari sampah organik; dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang-barang baru.
  • Menanam: Menanam adalah menambah jumlah sumber daya alam dapat diperbarui, terutama tumbuhan. Contoh menanam adalah menanam pohon di lahan kosong, pekarangan, atau pot; menanam tanaman obat, sayur, atau buah, dan menanam tanaman cocok dengan iklim serta kondisi tanah.
  • Melindungi: Melindungi adalah menjaga sumber daya alam dari ancaman yang bisa merusak atau menghabiskannya. Contoh melindungi adalah menghindari pembakaran hutan, pembalakan liar, dan perburuan satwa; mengawasi dan mengendalikan aktivitas pertambangan, perminyakan, industri, serta mengikuti aturan dan peraturan yang berkaitan dengan sumber daya alam.

Bab Sumber Daya Manusia

Bab Sumber Daya Manusia
source image: klikhukum.id

Kamu pasti sudah tahu bahwa manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan serta potensi luar biasa. Manusia memiliki akal, pikiran, perasaan, serta kehendak yang membedakannya dari makhluk hidup lainnya. Manusia juga memiliki bakat, minat, dan keterampilan yang beragam, yang bisa dikembangkan melalui pendidikan, pelatihan, sertapengalaman.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua manusia memiliki kesempatan serta kemudahan untuk mengembangkan dirinya? Manusia bisa menghadapi berbagai hambatan, tantangan, atau masalah yang bisa mempengaruhi kualitas hidupnya. Misalnya, kemiskinan, kelaparan, penyakit, kekerasan, diskriminasi, ketidakadilan, dan ketidakpedulian.

Pada bab ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sumber daya manusia. Kita akan belajar tentang pengertian sumber daya manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi sumber daya manusia, upaya-upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia, serta peran sumber daya manusia dalam pembangunan.

1. Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah manusia yang memiliki kemampuan dan potensi untuk berkontribusi dalam pembangunan. Sumber daya manusia bisa berupa individu, kelompok, atau masyarakat. Sumber daya manusia bisa diukur dari segi kuantitas serta kualitas.

Kuantitas sumber daya manusia adalah jumlah manusia yang ada di suatu wilayah, negara, atau dunia. Kuantitas sumber daya manusia bisa diketahui dari data sensus penduduk, yang mencakup jumlah, jenis kelamin, usia, dan sebaran penduduk.

Kualitas sumber daya manusia adalah tingkat kemampuan serta potensi manusia yang ada di suatu wilayah, negara, atau dunia. Kualitas sumber daya manusia bisa diketahui dari indikator-indikator seperti tingkat kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan partisipasi sosial.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar diri manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi sumber daya manusia antara lain:

  • Faktor genetik: Faktor genetik adalah faktor yang berasal dari warisan biologis orang tua, menentukan ciri-ciri fisik dan mental manusia, seperti warna kulit, rambut, mata, bentuk tubuh, kecerdasan, bakat, serta minat. Faktor genetik bisa memberikan keunggulan atau kelemahan bagi sumber daya manusia, tergantung pada kondisi lingkungan serta kesempatan yang ada.
  • Faktor lingkungan: Faktor lingkungan adalah faktor yang berasal dari kondisi alam dan sosial yang mempengaruhi kehidupan manusia, seperti iklim, tanah, air, flora, fauna, budaya, agama, politik, ekonomi, hingga hukum. Faktor lingkungan bisa memberikan peluang atau tantangan bagi sumber daya manusia, tergantung pada cara manusia beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
  • Faktor pendidikan: Faktor pendidikan adalah faktor yang berasal dari proses belajar mengajar dilakukan oleh manusia, baik secara formal, nonformal, maupun informal. Faktor pendidikan bisa memberikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai berguna bagi sumber daya manusia, tergantung pada kualitas, relevansi, serta aksesibilitas pendidikan yang diperoleh.
  • Faktor kesehatan: Faktor kesehatan adalah faktor yang berasal dari kondisi fisik, mental, serta sosial yang mempengaruhi kesejahteraan manusia. Faktor kesehatan bisa memberikan kekuatan, ketahanan, kepercayaan diri, hingga keseimbangan bagi sumber daya manusia, tergantung pada pola hidup, gizi, olahraga, istirahat, serta pelayanan kesehatan yang diterima.
  • Faktor motivasi: Faktor motivasi adalah faktor yang berasal dari dorongan atau keinginan mendorong manusia untuk berbuat sesuatu. Faktor motivasi bisa memberikan semangat, arah, tujuan, sampai prestasi bagi sumber daya manusia, tergantung pada kebutuhan, harapan, cita-cita, hingga penghargaan yang dirasakan.

3. Upaya-Upaya untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Meningkatkan sumber daya manusia adalah tujuan dari pembangunan, agar manusia bisa hidup lebih baik, lebih bahagia, dan lebih bermanfaat. Beberapa upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah:

  • Meningkatkan pendidikan: Meningkatkan pendidikan adalah upaya untuk memberikan kesempatan dan kemudahan bagi manusia untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, relevan, serta berkelanjutan.
  • Meningkatkan kesehatan: Meningkatkan kesehatan adalah upaya untuk memberikan kesempatan serta kemudahan bagi manusia untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, baik fisik, mental, maupun sosial.
  • Meningkatkan kesejahteraan: Meningkatkan kesejahteraan adalah upaya untuk memberikan kesempatan dan kemudahan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik materiil, spiritual, maupun sosial.
  • Meningkatkan partisipasi: Meningkatkan partisipasi adalah upaya untuk memberikan kesempatan serta kemudahan bagi manusia untuk terlibat dalam proses pembangunan, baik sebagai pelaku, pengawas, maupun penerima manfaat.

4. Peran Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan

Sumber daya manusia adalah faktor utama dalam pembangunan, karena sumber daya manusia adalah pelaku, penggerak, dan tujuan dari pembangunan. Sumber daya manusia memiliki peran sangat penting dalam pembangunan, seperti:

  • Sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan: Sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan adalah sumber daya manusia berperan dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, serta mengevaluasi pembangunan. Contoh sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan adalah pemerintah, swasta, LSM, dan media.
  • Sumber daya manusia sebagai penggerak pembangunan: Sumber daya manusia sebagai penggerak pembangunan adalah sumber daya manusia berperan dalam memberikan dorongan, motivasi, atau pun inspirasi bagi pembangunan. Contoh sumber daya manusia sebagai penggerak pembangunan adalah tokoh, pemimpin, ilmuwan, dan seniman.
  • Sumber daya manusia sebagai tujuan pembangunan: Sumber daya manusia sebagai tujuan pembangunan adalah sumber daya manusia berperan sebagai penerima manfaat dari pembangunan. Contoh sumber daya manusia sebagai tujuan pembangunan adalah masyarakat, keluarga, hingga individu.

Download Materi IPA Kelas 5 SD Kurikulum 2013

Dari semua ulasan materi di atas, tentu suatu saat nanti kamu membutuhkan untuk belajar. Maka dari itu, kami akan berikan file materi IPA kelas 5 SD Kurikulum 2013. Bagi guru ataupun orangtua, bisa unduh juga sebagai materi pembelajaran. Silakan unduh unduh file materi di bawah ini.

Kesimpulan

Demikianlah rangkuman materi IPA kelas 5 SD Kurikulum 2013, tentunya menarik serta mudah dipahami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin belajar IPA dengan cara menyenangkan dan efektif. Jangan lupa untuk selalu berlatih serta menguji pemahaman kamu dengan mengerjakan soal-soal yang ada di akhir setiap bab.

Bagikan:

Setyawan

Seorang pengajar yang sudah berpengalaman 15 tahun dalam dunia pendidikan.